Cara Ternak Belatung
Cara ternak belatung cukup mudah, hanya perlu
menyiapkan bak atau ember besar yang biasa dipakai untuk mencuci baju, plastik
hitam, dan tali rafia. Lalu siapkan juga bahan yaitu bekatul, air dan daun
pisang kering. Teknik beternak belatung menggunakan bahan diatas
adalah pertama melubangi dulu ember, kecil saja kira-kira 1-2 cm. Buat lubang
yang teratur, tidak terlalu rapat dan jangan juga terlalu jarang. Setelah
dilubangi, bak dicuci hingga bersih atau disiram air panas supaya bakteri yang
tidak akan dibutuhkan tidak muncul. Bekatul kemudian dimasukkan dalam ember,
lalu masukkan air tapi jangan diaduk (dicampur), biarkan mengendap. Tutup
dengan daun pisang kering diatasnya, untuk media telur lalat. Lalu rapatkan bak
dengan plastik atau aluminium foil supaya fermentasinya cepat, lindungi juga
dari hujan. Panen siap dalam dua minggu. Cara beternak belatung tidak
butuh waktu lama.
Cara Budidaya Belatung dengan Ampas
Tahu
Cara budidaya belatung bisa juga
memakai teknik budidaya belatung menggunakan ampas tahu dan ikan
asin. Anda hanya perlu mencampur ampas tahu dengan ikan asin, masukkan
dalam wadah lalu biarkan terbuka, supaya didatangi lalat. Wadah yang disiapkan
sebaiknya agak tinggi supaya banyak panennya, karna belatung pada umumnya Cuma
ada di permukaan saja. Sesederhana itu, dan dalam waktu 1-2 minggu sudah bisa
panen.
Cara Beternak Belatung dengan
Pelepah Daun Pisang
Belatung yang digunakan untuk
pakan bibit lele atau jenis ikan lainnya dihasilkan dari proses
fermentasi. Bahan yang digunakan banyak macamnya, salah satunya dengan pelepah
pisang yang sudah busuk, dicacah sampai lembut, lalu larutkan gula merah ¼ kg
dalam air bekas cucian beras 5 liter. Pelepah tadi dimasukkan dalam air
campuran, diremas dan diperas. Lalu air disaring, masukkan ke jerigen, dalam
waktu 3 hari harus dikontrol, buang busanya.dalam waktu seminggu biasanya kalau
tercium bau seperti tape, maka proses fermentasi berhasil, dan seminggu
kemudian belatung siap dipanen.
Fermentasi
Cara lain dari pembuatan belatung bisa menggunakan
media kompos dan masih banyak lagi. Intinya adalah
fermentasi. Pemeliharaan ikan dalam jumlah yang besar tentunya juga
membutuhkan pakan yang banyak. Untuk skala besar penting memproses jauh hari
sebelumnya, agar setiap hari bisa panen, maka produksi juga harus dilakukan
setiap hari. Pada prinsipnya adalah fermentasi, karena kandungan C organik dan
N organik akan mengalami kenaikan sampai dua kali lipat. Banyak media dan cara
fermentasi, silahkan pilih yang paling baik dan mudah untuk Anda, dengan bahan
yang mudah Anda dapatkan disekitar Anda.
Pengalaman
yg gampang bikin belatung yang pernah saya coba :
Bahan :
Ember/drum
apa sajalah sesuai yg ada sj
Ampas tahu /
kedelai 60 kg
Bubuk ikan
asin 10 kg
Kotoran ayam
30 kg
Cara buat :
1. Caranya masukkan ampas tahu sebagai
bahan utama kedalam ember, lalu tambahkan air bersih dan aduk hingga rata.
2. Kemudian tambahkan ikan asin dan
kotoran ayam, lalu tutup permukaannya dengan daun pisang kering agar lalat
black soldier fly mau bertelur.
3. Tempatkan ember ditempat teduh dan
terlindung dari air hujan
4. Setelah kira-kira 2-3 minggu atau
bisa saja kurang dari itu, belatung sudah siap dipanen.
5. Caranya campurkan air pada media
kultur, lalu saring untuk memisahkan media kultur dari belatung. Belatung siap
diberikan sebagai pakan lele. Untuk bahan baku media kultur sebanyak 100 kg
kira-kira akan dihasilkan belatung 60 -70 kg.
Perhatikan,
jangan menyimpan belatung segar terlalu lama karena bisa berubah menjadi lalat.
Malah jadi ternak lalat ntar hehehehe
No comments:
Post a Comment