8.13.2014

PEMBUATAN PROBIOTIK



PROSES PEMBUATAN PROBIOTIK  :

1. Bahan-Bahan :

a. Air Bersih = 9 liter.
b. Yakult = 2 botol.
c. Ragi Tape = 1 butir
d. Molasses (Tetes Tebu / Gula Jawa / Gula Merah) = 1/2 liter.
e. Air Kelapa Murni (dari 1 butir buah kelapa yang sudah tua)
e. Jerigen 10 liter = 1 unit

2. Cara Mengolah Bahan Probiotik  :

Masukkan air bersih 9 liter ke dalam Jerigen bersih, kemudian tuangkan 2 botol Yakult, 1/2 liter Molasses, 1 butir Ragi Tape (yg sudah di tumbuk halus) dan Air Kelapa Murni ke dalam Jeringen yang telah berisi air bersih. Kocok jerigen selama 1-2 menit agar semua bahan-bahan terlarut merata.
Gula Merah / Molases yang dipanaskan agar mencair, di dinginkan dahulu sebelum di campur dengan bahan-bahan lainnya.
Simpan jerigen beserta bahan-bahan tersebut selama 7 hari agar terjadi proses fermentasi dengan sempurna yang akan di tandai dengan cairan di dalam jerigen berubah warna menjadi coklat dan berbau alkohol. Setiap 1-2 hari sekali tutup jeringen dibuka untuk mengeluarkan gas fermentasi, lalu jeringen ditutup rapat kembali.

PROSES PEMBIBISAN PROBIOTIK  PADA PELET :

Setelah 7 hari masa fermentasi bahan Probiotik  sudah dapat digunakan untuk membibis pakan / pelet ikan lele pada kolam dengan cara :
Campurkan 2 tutup botol Aqua hasil fermentasi Probiotik Rabal RWS yang dilarutkan dengan 1/4 liter air. Aduk merata. Selanjutnya dikocorkan atau aduk cairan itu ke dalam 1 Kg pakan / pelet lele sampai meresap rata.
Biarkan pelet dan probiotik  meresap dalam 10-20 menit sebelum diberikan kepada ikan lele. Pencampuran pelet dengan probiotik selama 10-20 menit baik untuk membantu proses pencernaan pakan pada usus ikan lele.

SELAMAT MENCOBA !!!
----------
Sumber :
Prof. Ibnu Sahidhir, Peneliti Bidang Perikanan pada Balai Budidaya Air Payau (BBAP) Ujung Batee, Provinsi Aceh.
Dirangkum / ditulis oleh :
Achmad Jauhari (Arie), Direktur Utama Radio KISS FM dan KISS TV Kabel Banda Aceh.

NOTE : Hasil produksi dari informasi ini tidak untuk dikomersialkan.

Aplikasi budidaya ikan dengan teknologi bioflok



Beberapa waktu yang lalu saya pernah memposting artikel tentang Teknologi Bioflok untuk Budidaya Ikan Lele.
Berikut kami akan jabarkan cara sederhana pembuatan Bioflok dan aplikasinya untuk Budidaya Ikan.

Adapun Alat dan Bahan yang perlu disiapkan antara lain :
1. Bak Fiber / Kolam Terpal
2. Aerasi / water pump
3. Air kolam budidaya yang tidak menimbulkan penyakit pada ikan yang dipelihara
4. 5-10 ml / m3 probiotik EM4
5. 50-100 ml/m3 Molase / tetes tebu
6. 0.5-1 kg/m3 garam krosok
7. 20-25 gr/m3 tepung terigu

Cara pembuatan media bioflok adalah sebagai berikut :

1. Isi fiber dengan air kolam budidaya yang tidak menimbulkan penyakit pada ikan yang dipelihara, kemudian tambahkan aerasi.
2. Larutkan garam dengan air, masukkan kedalam media.
3. Larutkan molase dan probiotik yang telah tercampur rata, kemudian masukkan kedalam media bioflok yang telah diaerasi.
4. Yang terakhir tambahkan tepung terigu untuk memacu pertumbuhan flok.
5. Biarkan media selama 3 hari baru dimasukkan ikan budidaya (kepadatan ikan 500 ekor/m3)

Ciri-ciri flok sudah ada adalah warna air semakin menjadi keruh, penambahan media dapat dilakukan setiap 1 bulan sekali.


Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.....